Proses..Proses..Proses.. setiap orang yang mendengarnya seakan geram dan menghindari sebuah proses. Mungkin ini argumen yang bisa saya sampaikan di dunia yang dipenuhi jalan2 yang instan.
Proses adalah suatu sistem yang harus terlewati sebelum kita mendapatkan hasil. Tapi kebanyakan orang menganggap hal ini tidak penting, dan bisa diakali. Misalkan banyak kasus tentang Ijazah Palsu, Membayar untuk suatu pekerjaan, membayar untuk sebuah Gelar. Bahkan sampai kegiatan mencontek pun bisa dikategorikan dalam unsur “penghinaan terhadap proses”. Mungkin kebanyakan orang yang membaca tulisan ini akan merasa geram dan berfikir “ah munafik banget sih lo!”, tapi tunggu, biarkan saya memaparkan beberapa argumen saya.
Sebagian hidup ini adalah suatu proses, dan proses itu tidak boleh kalian langkahi dengan kalian membuat jalan terpintas untuk melewatinya. Lebih ditekankan lagi pada contoh-contoh diatas, mereka membeli ijazah untuk mengelabui proses, membeli gelar, seakan-akan mereka hebat, tapi sesungguhnya tidak ada proses yang mereka jalani. Pernahkah terbesit di pikiran ini, bahwa memang tidak pernah ada jalan pintas untuk mencapai sebuah pencapaian. Mungkin kita, bisa mengerti hal ini dengan menjadi seorang petani. Seorang petani, menabur, merawat apa yang ditaburnya. Sehingga menjadi sesuatu. Tidak ada petani yang berfikir, sekarang mereka tabur, besok hasilnya melimpah. Mungkin dengan analogi tersebut kita bisa berfikir, betapa besarnya harga sebuah proses. '
Orang yang Besar adalah orang yang bisa menghargai proses tersebut, bukannya melangkahi proses. Mungkin sebagian malah berfikir, kita bisa berbuat curang, dan hanya orang-orang munafik dan sok suci yang menuntut kebenaran, mungkin dalam hal mencontek, menipu, dan kegiatan lainnya. Dunia ini seakan terbalik, sesuatu yang tidak benar seolah dianggap benar, dan sesuatu yang memang benar, dianggap bullshit, munafik, dan lain-lain.
Sekali lagi, No Offense bagi yang pernah melakukan kecurangan. Saya pun pernah melakukan kesalahan dan kecurangan, tapi berjanjilah, kita meraih semua pencapaian yang benar-benar ingin kita capai dengan menghargai proses yang bakal kita lewati.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Benar. Dan, semakin hari orang Indonesia relatif semakin ingin mencapai segala sesuatu secara instan (mungki karena suka dengan mie instan). Jadi siswa..mencontek. Mau jadi PNS..nyogok,mau jadi aparat (polisi,tentara,satpol PP,sipir,hakim,jaksa,dll)..suap...
iaa gan.. tp hrs disadari jg proses memang sangat sulit.. tapi disanalah kita memperbaiki kualitas diri....
Saya setuju dengan anda.
Dengan menjalani proses dalam meraih sesuatu, maka pemahaman akan apa yang nantinya diraih akan semakin dalam.